14 Maret 2021

 ๐Ÿ‡ฐ ๐Ÿ‡ฎ ๐Ÿ‡ณ ๐Ÿ‡ฌ '๐Ÿ‡ธ  ๐Ÿ‡ธ ๐Ÿ‡ผ ๐Ÿ‡ด ๐Ÿ‡ท ๐Ÿ‡ฉ

Tanggal: 14 Maret 2021

Hari: Minggu


Bacaan Alkitab Setahun:

Kis 15:22-41

Ul 20-22


Via Audio:

https://youtu.be/K2v_ZnAFzTA

https://youtu.be/poWbd8nOOmk

https://youtu.be/ikP6m-Mahko

https://youtu.be/AOVanGXwMS8


*FUNGSI ORANG TUA*


“Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.” Amsal 17:6

Ketika berdinas di Lombok, saya mendapati bahwa ada salah satu kebiasaan suku Lombok yang hampir mirip dengan kebiasaan “panggoaran” di suku Batak, yaitu menggunakan nama anak pertama sebagai gelar bagi sang ayah, ibu, kakek dan neneknya. Misalnya: “Amaq Intan”, yaitu gelar untuk ayah dalam suku Lombok yang nama anak pertamanya adalah Intan, atau “Inaq Ikbal”, gelar untuk ibu yang nama anak pertamanya adalah Ikbal. Demikian pula kakek atau nenek dari si Intan pun akan memakai gelar “Papuq Intan”.

Kebiasaan suku Lombok dan suku Batak tersebut mencerminkan bahwa betapa pentingnya keberadaan anak dan cucu bagi mereka. Persis seperti yang dimaksudkan Amsal 17:6, bahwa bagi para orang tua, anak cucu bagi mereka merupakan suatu mahkota (Ibrani: atarah). Dalam kebiasaan orang Israel mahkota sering dijadikan lambang kemuliaan dari seorang raja ataupun keberhasilan panen dari tanaman yang dikerjakan seorang petani. Sebaliknya bagi anak-anak, orang tua mereka adalah lambang kehormatan (Ibrani: tipharah), seperti halnya kemuliaan dari suatu pakaian dan perhiasan kebesaran, atau sifat kemuliaan dari Tuhan.

Dari pengertian gramatikal tersebut kita dapat mempelajari bahwa ternyata fungsi orang tua adalah teramat sangat penting. Amsal 22:6 versi FAYH menyatakan bahwa ketika orang tua mengajar/melatih (Ibrani: chanak) anaknya untuk memilih jalan yang benar, maka setelah dewasa anak itu akan tetap berada di jalan itu. Sebab anak-anak kitalah yang kelak akan menggantikan kita menjadi pemimpin berikutnya. Merekalah yang akan menentukan masa depan dan sejarah dunia setelah jaman kita. Jika kita berhasil mengajar dan melatih mereka untuk hidup dalam kebenaran maka mereka akan memimpin dalam kebenaran. Sebaliknya anak-anak yang tidak pernah ditegur hanya akan mempermalukan orang tuanya (Amsal 29:15). Sama halnya dengan harapan dari orang tua di suku Lombok dan suku Batak, bahwa karena anak-anaklah yang  akan melanjutkan kepemimpinan dan pekerjaan  orang tua, maka keberhasilan mereka akan menjadi kebanggaan bagi kita para orang tuanya. Demikian pula kegagalan mereka akan menjadi hal yang memalukan bagi kita.

Orang tua yang menjalankan fungsinya dengan baik, akan menjadi kehormatan tersendiri bagi anak-anaknya. Hari ini kita merenungkan bahwa setiap orang tua memiliki kewajiban untuk menjalankan fungsinya dalam mendidik dan mengajar anak-anaknya. Hasil didikan dan ajaran tersebut yang akan menentukan keberhasilan dari generasi di bawah kita. Ketika anak-anak berhasil maka orang tuanya akan dikenang sebagai orang yang mulia, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak-anaknya. Anda setuju? (YMH)

Questions:

1. Menurut Anda, mengapa orang tua memiliki fungsi yang sangat penting?

2. Jika Anda adalah orang tua, apakah Anda sudah menjalankan fungsi Anda dengan benar?

Values:

Karena anak-anak adalah harta warisan Allah untuk kita, maka kita wajib mengurus dan mengajar mereka sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah.

*“Parenting are key when it comes to keeping kids off drugs. Good parenting is the best anti-drug we have.” – Mel Carnahan, politisi Amerika.*


Tidak ada komentar:

*King’s Sword* Tanggal: 17 November 2021 Hari: Rabu Bacaan Alkitab Setahun: Yoh 11:33-57 Yeh 5-7 Via Audio: https://youtu.be/5a-s8Mzbs80 h...