'
Tanggal 8 Maret 2021
Hari: Senin
Bacaan Alkitab Setahun:
Kis 11
Ul 3-4
*BERMAINLAH SEPERTI KAMU BERLATIH*
"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah." Ibrani 12:1-2
Suatu waktu, ada seorang konsultan yang sedang mengikuti wawancara tentang quality control. Konsultan ini begitu percaya diri dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara. Satu pertanyaan terakhir yang diberikan pewawancara adalah tentang pengalamannya di dalam bidang quality control. Konsultan itu menjawab, "Dalam quality control, kita tidak peduli tentang produknya. Kita lebih peduli pada prosesnya. Jika prosesnya benar, produknya dijamin." Hal yang sama berlaku di dalam integritas dalam melakukan kebenaran, terutama jika itu berkaitan dengan memilih seorang pemimpin.
Seorang anak kecil tidak mungkin tahu mana perbuatan yang buruk dan mana yang benar jika tidak diajar dan dilatih oleh orang tua atau pengasuhnya. Sebab sejak dilahirkan manusia memiliki natur berdosa, dan memiliki kecenderungan melakukan hal yang buruk. Oleh sebab itu perlu latihan-latihan dalam melakukan kebenaran. Setiap latihan pasti menjumpai hal yang tidak menyenangkan bagi diri sendiri, namun latihan tersebut jika terus dilakukan maka akan menuju pada kesempurnaan.
Pada bidang olahraga dikenal prinsip "Bermainlah seperti kamu berlatih". Prinsip ini sangat penting untuk diketahui dan juga dijalankan oleh setiap warga Kerajaan Sorga. Mengapa? Karena sebagai warga Kerajaan Sorga, setiap hari kita akan menjadi suratan terbuka yang seharusnya menunjukkan ciri warga Kerajaan. Jika kita mampu menjaga integritas untuk senantiasa dalam kebenaran, maka kepercayaan akan senantiasa diberikan bagi kita.
Dalam keberadaan kita yang “masih manusia”, tentu sulit untuk terus menjadi pribadi yang berintegritas. Ada banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Namun dengan terus melatih diri agar senantiasa berusaha melakukan apa yang benar, maka pada akhirnya kita disebut “dapat dipercaya”. Karena kita didapati berintegritas maka promosi diberikan.
Jika seseorang ingin mempertahankan kepercayaan dari orang lain, jika itu disertai dengan integritas maka kepercayaan itu akan tetap ia terima. Tetapi, jika ia ingin mempertahankan kepercayaan itu tanpa integritas, maka dengan cepat kepercayaan itu akan hilang. Mulai hari ini jika Anda ingin kepercayaan orang lain pada Anda terus bertahan, berlatihlah untuk tetap berintegritas, untuk tetap melakukan kebenaran walaupun tidak ada orang yang melihat atau menilai diri Anda. (JB)
Questions :
1. Menurut Anda apakah latihan terus-menerus itu sangat penting dalam tujuan memenangkan sebuah pertandingan? Jelaskan.
2. Apakah melakukan kebenaran dengan berintegritas itu juga harus terus menerus dilatih sejak usia dini? Jelaskan.
Values :
Selama masih hidup di bumi, mampu menjadi sempura seperti Sang Raja tidak bisa terjadi seketika. Hal itu bisa terjadi dengan melakukan kebenaran secara berulang-ulang dan senantiasa diuji.
*Practice makes perfect. Latihan membuat hasil menjadi sempurna.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar