'
Tanggal: 16 Maret 2021
Hari: Selasa
Bacaan Alkitab Setahun:
Kis 16:19-40
Ul 26-27
*KELEDAI TUNGGANGAN SANG RAJA*
“Lalu, mereka membawa anak keledai itu kepada Yesus dan meletakkan pakaiannya di atas punggung keledai itu, kemudian menaikkan Yesus ke atasnya.”Lukas 19:35 (AYT)
Apa yang dilakukan Tuhan Yesus ini merupakan sebuah realita bahwa Allah yang Maha Tinggi turun menjadi hamba yang begitu rendahnya, bahkan Ia ketika masuk ke Yerusalem tidak mengendarai kuda yang gagah perkasa namun seekor keledai yang lembut. Sepanjang sejarah manusia tidak pernah ada seorang raja mengendarai keledai. Kuda itu identik dengan kegagahan. Kuda itu cepat dan tangkas, menjadi tunggangan kebanggaan para raja. Namun Yesus justru tidak memilih kuda yang gagah sebagai tunggangan-Nya. Ia memilih keledai yang seringkali dianggap dungu dan tidak cerdas. Namun apa yang tidak berarti dan tidak ada yang mau memilihnya, Allah melakukannya. Raja semesta alam memilih keledai yang mau Ia tunggangi sebagai proklamasi bahwa Dia adalah Raja segala raja yang sedang menuju ke Yerusalem untuk siap masuk dalam penderitaan-Nya dan akhirnya disalibkan.
Tuhan Yesus merupakan teladan utama kehidupan kita, kita seharusnya mencontoh-Nya. Seringkali Tuhan Yesus mengajarkan supaya kita belajar untuk rendah hati dan Tuhan Yesus pernah berkata apabila kita diundang ke sebuah pesta duduklah di tempat yang belakang jangan cari tempat yang di depan (Lukas 14). Artinya jangan mencari nama bagi diri sendiri tapi kita mencari nama bagi Tuhan kita. Jangan meninggikan diri dan merasa diri paling
hebat
, pintar, dan kaya. Sebab suatu saat itu semua tidak akan ada artinya. Semuanya akan mendekam di dalam kubangan tanah satu kali dua meter.Alkitab juga katakan “Karena itu, rendahkanlah hatimu di bawah tangan Allah yang penuh kuasa. Dengan demikian, Dia akan meninggikan kamu pada waktunya” (1 Petrus 5:6 AYT). Ada saatnya peninggian itu datang kepada kita saat Tuhan Yesus datang dalam segala kemuliaan-Nya sebagai Raja di atas segala raja pada kedatangan-Nya yang kedua kali. Setiap mata akan memandang kepada-Nya. Mereka yang dulu pernah mengolok-Nya, membenci-Nya, akan meratap dalam ketakutan karena menyaksikan Tuhan Yesus dalam kemuliaan-Nya.
Selama kita di bumi ini baiklah kita belajar untuk terus rendah hati dan tidak mencari kemuliaan bagi diri sendiri. Hanya satu yang patut ditinggikan, dimuliakan dan Dia adalah Tuhan kita Yesus Kristus. Amin (DH)
Questions:
1. Mengapa Tuhan Yesus memakai Keledai, bukan Kuda yang merupakan lambang kegagahan?
2. Sudahkah kita meneladani-Nya dalam hal kerendahan hati? Berikan kesaksian.
Values:
Setiap warga Kerajaan seharusnya selalu memprioritaskan Tuhan dalam kehidupannya dan terus hidup dalam kerendahan hati seperti Kristus Sang Raja.
*Peninggian itu datangnya dari Tuhan sendiri buat orang yang rendah hati.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar