28 Oktober 2021

 *King’s Sword*

Tanggal: 28 Oktober 2021
Hari: Kamis

Bacaan Alkitab Setahun:
Yoh 1:29-51
Yer 15-17

*BAHAYA ZONA NYAMAN KEKAYAAN DAN KESUKSESAN*

_"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur” Matius 5:1-4_
Apa maksud perkataan Yesus pada ayat bacaan diatas? Bukankah ini sepertinya paradoks dan bertentangan dengan prinsip dunia? Apakah orang yang berbahagia/diberkati adalah orang yang mengalami masalah pelik misalnya bangkrut, sakit, atau ditinggalkan orang yang dikasihi? Bukankah ini sepertinya tidak masuk akal? Bukankah kita “berbahagia” dan merasa diberkati bila usaha kita berhasil, menjadi juara kelas, uang melimpah, sukses, terkenal dan dipuji hampir oleh semua orang?Betulkah demikian?
Tapi apa kata Alkitab? “_Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu_. _Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu_; _karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu_” (Lukas 6:24, 26).
Ternyata pikiran Yesus berbalikan dengan gambaran kita selama ini tentang berbahagia dan diberkati. Cara berpikir dunia ternyata berbeda dengan cara berpikir Yesus atau cara berpikir kerajaan Sorga. Justru saat kaya, sukses, terkenal adalah keadaaan yang berbahaya. Lalu pesan apa sebenarnya yang hendak disampaikan kepada kita?
Ternyata Yesus tidak berbicara tentang hukum dan fakta yang dapat dilihat seperti prinsip dunia bahwa jika “kaya“ kita disebut berbahagia. Yesus katakan, “_Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah_” (Mat. 19: 24). Artinya, kebahagiaan sejati kita tidak ditentukan kalau kita berprestasi, sehat dan punya banyak harta. Seperti yang dunia pahami, justru ketika hidup kita tanpa hambatan kita sedang masuk dalam zona bahaya, sebab kita tidak bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.
Pengalaman Ayub sebagai seorang yang taat, tetapi pengalaman perjumpaannya dengan Allah justru ia alami saat ia kehilangan semuanya bahkan kehilangan dukungan istrinya yang adalah harapan terakhirnya. Ayub mengakui, “_Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau_” (Ayub 42:5).
Kekayaan rupanya adalah jebakan yang bikin kita ada dalam zona berbahaya, ketika kita merasa “terhibur “ oleh kekayaan kita sedang tidak peka bahwa kehidupan kita yang telah diciptakan menjadi manusia baru yang tidak sepenuhnya tergantung pada materi.
Yesus sedang mengajarkan “di dalam ketidakberdayaan kita” justru kita bisa mengalami Allah. (DD)
Questions:
1. Benarkah kekayaan dan kesuksesan adalah zona nyaman yang berbahaya?
2. Mengapa bisa berbahaya? Bukankah keadaan miskin lebih berbahaya? Diskusikan.
Values:
Kebahagiaan sejati kita tidak
ditentukan kalau kita berprestasi, sehat dan punya banyak harta.
Kingdom Quote:
_Kekayaan rupanya adalah jebakan yang bikin kita ada dalam zona berbahaya._

Tidak ada komentar:

*King’s Sword* Tanggal: 17 November 2021 Hari: Rabu Bacaan Alkitab Setahun: Yoh 11:33-57 Yeh 5-7 Via Audio: https://youtu.be/5a-s8Mzbs80 h...