14 Oktober 2021

🇰 🇮 🇳 🇬 '🇸 🇸 🇼 🇴 🇷 🇩
Tanggal: 13 Oktober 2021
Hari: Rabu

Bacaan Alkitab Setahun:
Ibrani 13
Yesaya 41-42

*DO YOU LOVE ME?*

“Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku" Yohanes 21:15
Seorang calon pastor yang akan ditahbiskan menghadap uskup dan panitia penguji. Ia membawa surat keterangan lulus dari seminari, disertai nilai-nilai yang cemerlang dalam semua pelajaran teologi. Ia pun dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Pastor dari Gereja dimana ia beribadah juga merekomendasi bahwa ia selalu terlibat dalam kegiatan rohani di Gereja. Tahap terakhir Uskup Kepala menanyakan beberapa pertanyaan, sebagaimana pertanyaan yang diwajibkan bagi seorang imam di abad pertama:
Apakah kerugian dan keuntungan sama baiknya bagimu? Apakah engkau mengasihi orang asing sama dengan engkau mengasihi keluargamu? Apakah engkau menerima dengan sukacita yang sama keadaan sakit ataupun sehat? Kebebasan atau penjara? Pukulan atau belaian? Pujian atau makian? Sang calon imam berkata, “Tidak!" “Kalau begitu, engkau belum siap, pergi dan belajarlah lagi," kata Uskup Kepala.
Banyak rohaniawan merasa bahwa ia dipanggil untuk menginterpertasikan dan mengkhotbahkan Alkitab. Sebenarnya ini adalah tugas kedua. Apakah perintah pertamanya? Perintah, "Gembalakanlah domba- domba-Ku," disampaikan tiga kali oleh Tuhan Yesus kepada Simon Petrus, setelah pertanyaan yang ketiga kalinya: "Simon apakah engkau mengasihi Aku?” Janji seorang yang ingin melayani sebagai imam (Hamba Tuhan) sama dengan janji pernikahan yaitu tetap mengasihi pasangan dalam keadaan apapun, dan menyerahkan seluruh hidupnya bagi pasangannya. Jadi tugas pertama seorang rohaniawan adalah dapat menginterpretasikan Kasih Yesus dengan benar, maka ia akan bisa menggembalakan domba- domba Nya.
Hari ini saya banyak mendengar perdebatan karena perbedaan interpretasi Alkitab, apakah itu Injil Kerajaan, Injil Kemakmuran, Cheap Geace, Hyper Grace, Bible Grace, Nama Allah, Pre Millenium, Post Millenium, Armenian, Calvin, dan lain - lain. Mengapa perdebatan sengit ini terjadi? Pasti itu karena masing-masing merasa diri paling benar. Namun apa artinya ilmu yang tinggi namun kehilangan kasih sebagai yang esensi? Maka perlu kita merespons dengan benar tantangan Tuhan kita sebagaimana Ia menantang Petrus: "Apakah engkau mengasihi Aku, lebih dari semuanya?” Dan Petrus merespons dengan benar bahwa Ia mau menggembalakan domba-domba-Nya sebagai bukti kasihnya kepada Gurunya.
Setiap kita dipanggil, bukan menjadi jago debat, tetapi dapat menjawab serta merespons dengan tepat pertanyaan Yesus, "Apakah engkau (bersedia) mengasihi Aku sama seperti Aku mengasihi-Mu?” (DD)
Questions:
1. Apakah tugas utama seorang hamba (pelayan) Tuhan?
2. Mana yang terpenting mengasihi Tuhan? Atau mempelajari Firman Tuhan ?
Values:
Sang Raja mengasihi kita dengan mengibaratkan kita sebagai mempelai-Nya, sehingga kita harus membalas kasih-Nya sebagai mempelai pria kita.
*Tanpa mengasihi dengan sepenuh hati kita tak akan bisa melayani dengan sepenuh hati.*

Tidak ada komentar:

*King’s Sword* Tanggal: 17 November 2021 Hari: Rabu Bacaan Alkitab Setahun: Yoh 11:33-57 Yeh 5-7 Via Audio: https://youtu.be/5a-s8Mzbs80 h...