Tanggal; 22 Januari 2021
Hari: Jumat
Bacaan Alkitab Setahun
Matius 14:22-36
Keluaran 4-6
Via audi
*JANGAN JEMU BERDOA!*
“Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu” Lukas 18:1
Nathan Hale, seorang patriot Amerika selama masa perang revolusi, tertangkap dan digantung oleh tentara Inggris. Salah satu kalimatnya yang terkenal adalah: “Yang saya sesali adalah bahwa saya hanya punya satu nyawa untuk saya berikan kepada negaraku.”
Selama perang dunia kedua, tentara Jepang yang dikenal dengan sebutan “kamikaze” adalah pilot pesawat tempur yang melakukan aksi bunuh diri. Mereka merasa bangga akan pengorbanannya kepada negaranya. Di Philadelphia, seorang ibu muda masuk kembali ke dalam rumahnya yang terbakar untuk menyelamatkan anaknya. Ibu muda ini akhirnya meninggal dunia, namun anaknya selamat.
Pada zaman kerajaan Persia kuno, hukum menyatakan bahwa memohon kepada ilah atau dewa selain kepada sang raja adalah pelanggaran. Hukumannya mati. Tetapi Daniel yang mempunyai kebiasaan berdoa sehari 3 kali tidak dapat mengurangi jam-jam doanya, lebih-lebih tidak berdoa sama sekali. Daniel akhirnya dijatuhi hukuman mati dilemparkan ke dalam gua singa (Daniel 6:1-11), namun Allah melindunginya.
Seberapa pentingkah doa bagi Anda? Patutkah seorang mati hanya karena ia tidak bisa mengurangi jam-jam doanya? Banyak orang rela mati untuk sesuatu yang ia anggap luhur. Doa seharusnya merupakan sesuatu yang luhur sama seperti pandangan Daniel tentang doa.
Tuhan Yesus mengajarkan agar kita berdoa terus dengan tidak jemu-jemu. Doa membutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Doa membutuhkan penyangkalan diri. Doa membutuhkan tekad yang tinggi untuk melakukannya. Tetapi doa bukanlah sesuatu yang berat bila kita mempunyai kerinduan yang dalam. Apabila kita seperti rusa yang menjulurkan lidahnya karena kehausan, doa merupakan kesukaan.
Saudara, janganlah jemu berdoa. Bila Yesus memperingatkan supaya kita jangan jemu berdoa, berarti ada alasannya. Yang pasti Anda dapat kehilangan persekutuan yang intim dengan Allah, dan Anda akan kehilangan berkat yang seharusnya menjadi milik Anda. Sebab Allah kadang menguji kesabaran kita.
Ayo, bangkitkan lagi gairah Anda untuk berdoa. Mungkin satu, dua, atau bahkan sepuluh tahun yang lalu Anda memohon sesuatu, apakah itu minta keselamatan bagi jiwa dalam keluarga Anda, teman, atau siapa saja, atau permohonan lainnya, dan Anda berhenti berdoa. Sekarang, mulailah berdoa lagi. Jangan jemu berdoa! (DH)
Questions :
1. Mengapa kita tidak boleh jemu dalam berdoa?
2. Apakah anda pernah berhenti berdoa untuk sesuatu hal yang nampaknya mustahil dikabulkan Tuhan? Lalu bagaimana dengan sekarang?
Values :
Doa membutuhkan penyangkalan diri, membutuhkan tekad yang tinggi untuk melakukannya. Tetapi doa bukanlah sesuatu yang berat bila kita mempunyai kerinduan yang dalam.
*Dibalik doa yang tekun ada berkat yang melimpah.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar