08 Januari 2021

 Bacaan Alkitab Setahun 


Tanggal: 01 Januari 2021

Hari: Jumat


 PENJELASAN SILSILAH (Mat 1:1)

Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu (ayat Mat 1:16). Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis (ayat Mat 1:20), ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham (Kej 12:3; 22:18; Gal 3:16) dan Daud (2Sam 7:12-19; Yer 23:5), maka Matius merunut silsilah Yesus sampai ke kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai silsilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias. Kata "Kristus" (Yun. _Christos_) berarti "yang diurapi"; kata ini merupakan padanan dari kata "_Mesias_" dalam bahasa Ibrani (Dan 9:25-26).
1. 1) Sejak semula Matius menegaskan bahwa Yesus adalah Yang Diurapi dari Allah, yaitu diurapi dengan Roh Kudus (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; Yoh 3:34; Kis 10:38).
2. 2) Ia diurapi sebagai Nabi untuk membawa pengetahuan dan kebenaran (Ul 18:15), sebagai Imam untuk mempersembahkan korban penghapus dosa (Mazm 110:4; Ibr 10:10-14) dan sebagai Raja untuk memerintah, menuntun, serta menegakkan kerajaan kebenaran (Za 9:9).
Teks :
1) Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud.
2) Silsilah yang disajikan oleh Lukas (Luk 3:23 dst.) merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita (bd. Rom 1:3). Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis.
Silsilah Yesus yang disajikan Matius dan menonjolkan unsur wanita-wanita asing, Mat 1:3,5,6, hanya menyebut nenek moyang Kristus yang berbangsa Israel. Dengan jalan itu Matius mau menghubungkan Yesus dengan tokoh-tokoh utama yang membawa serta janji-janji Allah mengenai Mesias, yaitu Abraham dan Daud serta keturunannya yang menjabat raja, (2Sa 7:1; Yes 7:14).
Silsilah yang disajikan Lukas (Luk 3:23-28) lebih universil sehingga juga merangkum Adam, kepala seluruh umat manusia. Mulai dengan Daud sampai Yusuf kedua silsilah hanya memuat dua nama yang sama. Perbedaan itu dapat dijelaskan dengan dua cara: boleh jadi Matius mengutamakan penggantian dalam jabatan raja dari keturunan alamiah; atau boleh jadi Matius mendasarkan diri pada penetapan bahwa keturunan menurut hukum (perkawinan tukar tikar, Ula 25:5) disamakan dengan keturunan alamiah.
Silsilah dibuat sistematis, sebab Matius membagi-bagikan nenek moyang Kristus menjadi tiga kali empat belas (dua kali tujuh) orang, bdk Mat 6:9, sehingga terpaksa meninggalkan tiga orang raja antara Yoram dan Uzia dan menghitung Yekhonya dua kali, Mat 1:11-12(nama Yunani yang sama dapat menterjemahkan dua nama Ibrani yang hampir sama, ialah Yoyakim dan Yoyakhin). Kedua silsilah itu berakhir dengan Yusuf yang hanya ayah Yesus menurut hukum. Tetapi menurut pandangan orang dahulu hanya ayah menurut hukum mewariskan segala hak dan di sini hak itu ialah hak nenek moyang Mesias. Tetapi mungkin juga bahwa Maria termasuk ke dalam keluarga yang menurunkan Mesias. Tetapi kedua penginjil tidak mengatakannya.

Tidak ada komentar:

*King’s Sword* Tanggal: 17 November 2021 Hari: Rabu Bacaan Alkitab Setahun: Yoh 11:33-57 Yeh 5-7 Via Audio: https://youtu.be/5a-s8Mzbs80 h...