23 Januari 2021

Tanggal: 23 Januari 2021

Hari: Sabtu


Bacaan Alkitab Setahun:

Matius 15:1-20
Kel.7-8
*KUDETA PADA KERAJAAN SORGA*
“Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.” Kisah Para Rasul 17:24-25
Melalui pemberitaan media, atau pelajaran sejarah, kita pernah mendengar tentang kudeta yang terjadi beberapa negara, di antaranya yang dilakukan salah satu faksi militer di Turki pada 2016 lalu, namun gagal. Kudeta yang terjadi di negara yang dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan ini ternyata tidak direstui petinggi militer Turki, dan hanya terjadi beberapa jam saja. Kudeta tersebut tidak didukung militer sepenuhnya. Angkatan Darat dan Angkatan Laut Turki yang merupakan kekuatan penting, tidak sepenuhnya berada di faksi militer yang melakukan kudeta.
Istilah kudeta berasal dari bahasa Perancis: Coup d'État (dilafalkan ku-de-ta) atau biasa disingkat dengan coup saja. Berarti merobohkan legitimasi atau pukulan terhadap negara. Sebuah tindakan pembalikan kekuasaan terhadap seseorang yang berwenang dengan cara ilegal dan sering kali bersifat brutal, inkonstitusional berupa "pengambil-alihan kekuasaan", "penggulingan kekuasaan" sebuah pemerintahan negara dengan menyerang (strategis, taktis, politis) legitimasi pemerintahan, kemudian bermaksud untuk menerima penyerahan kekuasaan dari pemerintahan yang digulingkan.
Pada suatu waktu di Kerajaan Sorga ada yang hendak menyamai Allah, Sang Raja Sorga. Bahkan ia membawa pasukannya untuk kemudian berkhianat, dan menjadi bala tentara yang menentang kekuasaan Allah. Mereka berusaha supaya manusia juga menentang kekuasaan Allah dan menjadi pengikutnya. Tipu muslihatnya sederhana, membuat manusia tidak mau lagi dikendalikan oleh Allah, namun mengikuti kemauannya sendiri.
Sudahkah kita menyadari bahwa kehidupan kita sesungguhnya berada di bawah pemerintahan Kerajaan Sorga, di mana Tuhan adalah Raja yang berdaulat penuh atas kehidupan kita? Bahwa kehidupan kita sepenuhnya milik Tuhan sebab kita diciptakan oleh-Nya, dan bahwa kita sudah dibayar lunas dari perbudakan dosa. Namun sadarkah kita kalau kita masih sering melakukan tindakan “makar” dengan berusaha “menggulingkan” kedaulatan Sang Raja, dengan berusaha mengambil alih kekuasaan tersebut dan memimpin sendiri hidup kita? Kita mau berjalan sendiri dengan pikiran kita sendiri, bahkan membuat Tuhan sedih dengan berusaha membunuh hati nurani yang senantiasa mengingatkan kita jika melakukan keinginan daging.
Selalu sadarkah kita bahwa keinginan kita semestinya senantiasa tunduk pada keinginan Allah? Jika kita tetap berusaha menggunakan pikiran kita sendiri dan tidak menghiraukan Allah yang berdaulat, bukankah itu juga sebuah bentuk pengkhianatan pada kedaulatan Allah? (JB)
Questions :
1. Apakah Anda mengakui Tuhan adalah Raja dalam kehidupan Anda, dan pusat dari segala sesuatu?
2. Sadarkah Anda bahwa ketika tidak mengikutsertakan Tuhan dalam pengambilan keputusan, adalah salah satu bentuk “makar” pada kedaulatan Tuhan yang Anda percaya?
Values :
Kerajaan Sorga adalah pemerintahan di mana Kristus menjadi pusat dari segala sesuatu, dan berdaulat penuh atas segala sesuatu.
*Kehidupan kita sepenuhnya milik Tuhan sebab kita diciptakan oleh-Nya, dan bahwa kita sudah dibayar lunas dari perbudakan dosa.*

Tidak ada komentar:

*King’s Sword* Tanggal: 17 November 2021 Hari: Rabu Bacaan Alkitab Setahun: Yoh 11:33-57 Yeh 5-7 Via Audio: https://youtu.be/5a-s8Mzbs80 h...