Tanggal: 06 Januari 2021
Hari: Sabtu
Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 23:23-39
Keluaran 39-40
Via audio
*IMAN YANG TANGGUH*
“Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!" Lukas 7:9
Dalam Alkitab kita mengenal iman yang besar dan itulah yang Tuhan Yesus katakan kepada beberapa orang termasuk kepada seorang perwira di Kapernaum. Jarang orang mempunyai iman yang besar, terbukti tidak kepada semua orang Tuhan Yesus memuji orang tersebut karena mempunyai iman yang besar. Satu orang lagi yang dipuji Tuhan Yesus karena mempunyai iman yang besar adalah seorang perempuan Kanaan (Lukas 15).
Aneh sekali kalau ternyata Tuhan Yesus malah sering menegur murid-murid-Nya dengan bertanya, di mana imanmu? Tentu kita ingat bagaimana ketika Tuhan Yesus bersama murid-murid-Nya di tengah danau dan kapal mereka dihajar oleh angin badai, murid-murid Tuhan Yesus ketakutan. Saat itulah Tuhan Yesus bertanya di mana imanmu mengapa engkau takut?
Kalau boleh didefinisikan maka iman yang besar itu adalah iman yang mampu memindahkan gunung seperti Markus 11:23 katakan. Namun ada jenis iman yang lain yang justru kita butuhkan di hari-hari ini dan itu adalah iman yang tangguh. Kalau iman yang besar itu adalah iman yang mampu memindahkan gunung, namun iman yang tangguh itu adalah iman yang berdoa supaya gunung itu pindah namun ternyata gunung itu tidak pindah namun ia TETAP PERCAYA KEPADA TUHAN.
Apakah kita mengalami hal yang sama? Berdoa sekian lama namun sepertinya tidak ada jawaban. Atau kita berdoa untuk suatu hal namun hasilnya tidak seperti yang kita doakan atau kita harapkan. Kita minta kesehatan namun justru kita ditimpa sakit. Kita minta berkat materi namun musibah datang dan kita malah rugi. Kita minta keluarga baik-baik ternyata ada anak kita yang memberontak. Kita minta suami atau istri untuk tetap mengasihi kita, eh malahan meninggalkan kita. Jangan-jangan diantara kita sudah ada yang putus asa untuk tidak lagi berdoa.
Doa itu bukan persoalan sekedar permohonan tapi esensi doa adalah membangun hubungan dengan Tuhan supaya kita semakin mengerti kehendak-Nya. Apabila kita berdoa dan sepertinya hasilnya belum ada namun kita tetap percaya itulah iman yang tangguh. Iman yang tangguh itu tidak melihat situasi namun memandang kepada Allah yang mengasihi kita. Kiranya kita semua memiliki iman yang tangguh. Amin. (DH)
Questions :
1. Seperti apakah iman yang tangguh itu?
2. Apakah iman Anda sudah tangguh?
Values :
Apabila kita berdoa dan sepertinya hasilnya belum ada namun kita tetap percaya itulah iman yang tangguh.
*Iman yang tangguh itu tidak pernah berhenti untuk tetap percaya sekalipun situasi mungkin semakin memburuk.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar