Tanngal: 07 Januari 2021
Hari: Minggu
Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 24 : 1-28
Imamat 1-3
Via audio
*IBADAH ALTERNATIF*
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”Roma 12:1
Kata abodah dalam bahasa Ibrani yang diterjemahkan menjadi ibadah, pertama kali muncul dalam Alkitab di Kejadian 29:27 saat Yakub bekerja tanpa upah pada keluarga Laban. Arti dari kata ini adalah bekerja tanpa upah atau pengabdian. Bisa juga diartikan sebagai tugas yang dilakukan oleh seorang budak buat majikannya seperti yang dilakukan orang Israel ketika mereka diperbudak oleh Firaun di Mesir. Lalu kata yang sama dipakai bagi pekerjaan yang dilakukan orang Israel bagi Tuhan selama mereka di padang gurun dalam perjalanan dari Mesir menuju tanah perjanjian. Namun sayangnya, akibat pemberontakan orang Israel, hanya suku Lewi yang diperkenankan melakukan abodah (ibadah).
Dalam perkembangan selanjutnya, ibadah menjadi kegiatan atau upacara yang dilakukan di Bait Allah atau sinagog pada hari sabbat yang melibatkan kaum awam di mana ada imam yang memimpin atau mengajar firman Tuhan. Orang-orang datang dengan tujuan untuk berkumpul bersama melaksanakan ritual keagamaan dengan harapan mendapatkan sesuatu baik berupa pengajaran, nasihat, teguran ataupun manfaat lainnya. Hal ini kemudian berlangsung sampai hari di mana kegiatan menjadi kebaktian yang dilakukan pada hari minggu di gedung-gedung gereja dengan tujuan yang sama, mendapatkan sesuatu. Peribadahan lalu dibuat menjadi acara yang menarik, sarana yang nyaman dengan teknologi canggih yang tentu saja membuat orang yang datang merasa senang. Dengan demikian terlihat jelas bahwa makna ibadah telah menyimpang dari arti sebenarnya yaitu pengabdian atau berkorban bagi Tuhan.
Tidak ada lagi pengabdian di sana, orang datang untuk mencari sesuatu sehingga jika tidak mendapatkan, mereka akan mencari di tempat lain. Namun apakah hal ini salah dan perlu diubah? Tentu tidak perlu, karena belajar dari sikap Tuhan Yesus sendiri, kondisi itu dimanfaatkan Tuhan Yesus sebagai sarana untuk mengajar firman Tuhan (Matius 9:35). Artinya, pertemuan-pertemuan rutin setiap hari minggu tidak perlu diganti, tetapi dijadikan sarana mengajar kebenaran. Yang perlu dihindari adalah menjadikan pertemuan mingguan itu sebagai sekedar panggung hiburan semata. Itu hanya ibadah alternatif saja.
Puji Tuhan, akibat covid-19 terjadi pembatasan sehingga kita disadarkan untuk menemukan kembali ibadah yang benar. Roma 12:1 dengan jelas mengajarkan bahwa menyerahkan hidup sepenuhnya untuk Tuhan, artinya kehidupan harian kitalah yang menjadi ibadah yang sejati. Anda mengerti? (LS)
Questions :
1. Sudahkah anda mendedikasikan hidupmu untuk Tuhan? Apa yang anda lakukan?
2. Bagaimana sikap hati anda ketika menghadiri kebaktian di hari minggu?
Values :
Ibadah adalah menyerahkan hidup sepenuhnya untuk Tuhan setiap harinya, bukan hanya saat berada di dalam gedung gereja.
*Ibadah adalah pengorbanan, pengabdian dan kemuliaan bagi Bapa, Tuhan kita Yesus Kristus.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar