🇰 🇮 🇳 🇬 '🇸  🇸 🇼 🇴 🇷 🇩

Tanggal: 28 Februari 2021

Hari: Minggu

Bacaan  Alkitab Setahun:

Kis 7:23-43

Bil 17-19 

Via Audio:

https://youtu.be/jvtOJBH0ZDw

https://youtu.be/18kFTtrmmVc

https://youtu.be/0EWhHhW5maE

*MASIH ADAKAH ORANG JUJUR?*

“Orang saleh telah hilang dari bumi, tidak ada lagi orang jujur di antara manusia.” Mikha 7:2a

Baru saja kita dikejutkan dengan berita korupsi dari dua orang menteri kabinet Presiden. Apa sih yang mereka inginkan, sehingga kepercayaan yang tinggi dari Presiden bisa diselewengkan dengan melakukan perbuatan yang memalukan yaitu korupsi. Kalau tiap orang mau berterus terang, maka di jaman sekarang ini sulit mencari orang yang jujur. Semua mementingkan dirinya sendiri, dan demi untuk memperkaya diri, orang menghalalkan segala cara. Berbohong, menipu, mencuri, memanipulasi, korupsi dan perbuatan jahat lainnya sengaja dilakukan. Jangan dikira perbuatan ini hanya dilakukan oleh orang dunia, tetapi juga sudah melanda dalam hidup anak-anak Tuhan, dan bahkan  oleh orang-orang yang mengaku hamba Tuhan.

Mikha, seorang hamba Allah, menyatakan dalam tulisannya tentang kemerosotan akhlak Israel. Mikha 7:2-3, “Orang saleh sudah hilang dari negeri, dan tiada lagi orang jujur di antara manusia. Mereka semuanya mengincar darah, yang seorang mencoba menangkap yang lain dengan jaring. Tangan mereka sudah cekatan berbuat jahat; pemuka menuntut, hakim dapat disuap; pembesar memberi putusan  sekehendaknya, dan hukum, mereka putar balikkan!” Jika kita perhatikan dengan baik apa yang ditulis Mikha, semuanya itu juga terjadi dan ada di jaman ini. Tetapi bagaimana pun juga, sebagai umat Allah kita dituntut untuk menjadi orang jujur di dalam segala kegiatan hidup ini. Karena tanpa kejujuran, jangan berharap hidup kita bahagia. Contoh yang nyata kita ambil dalam kehidupan satu keluarga. Bila suami tidak jujur kepada istri, istri juga tidak jujur kepada suami, orang tua tidak jujur kepada anak-anak, dan anak-anak tidak jujur kepada orang tua, jangan mimpi ada damai sejahtera dalam keluarga ini.

Jika terhadap manusia yang kelihatan saja, orang itu tidak bisa jujur, mustahil kalau dia bisa jujur kepada Tuhan yang tidak dapat dilihatnya. Salomo, seorang raja yang mendapat hikmat Allah, banyak menulis mengenai kejujuran. ”Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ.” (Amsal 2:20-21). ”Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.” (Amsal 16:17).    

Jadilah orang jujur. Jadilah saksi Tuhan yang baik dengan hidup jujur, baik di hadapan manusia, terlebih lagi di hadapan Tuhan. Anda bersedia? (AU)

Questions :

1. Mengapa ketidakjujuran selalu ada dalam setiap aspek kehidupan? Apa yang menjadi penyebabnya?

2. Beranikah Anda berkomitmen untuk hidup selalu jujur, di dalam segala hal?

Values :

Bagi warga Kerajaan, kejujuran seharusnya bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan.

*Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.Amsal 14:11*