10 Februari 2021

Tanggal: 10 Februari 2021

Hari: Rabu





Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 25:31-46
Imamat 8-10
*FINISHING WELL*
“Nama yang harum lebih baik dari pada minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran.” Pengkhotbah 7:1
Merebaknya pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang sangat signifikan terhadap kesehatan masyarakat secara global, karena banyak sekali orang yang terpapar virus ini, bahkan sampai kehilangan nyawa. Seperti halnya di negara lain, Indonesia pun mengalami peningkatan kasus kematian warganya. Hal ini membuat kita mulai sadar diri untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, misalnya dengan cara rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Orang pun mulai ramai-ramai menekuni olahraga, seperti bersepeda misalnya.
Meskipun demikian, serajin-rajinnya kita menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, toh kita tetap tidak dapat menolak datangnya kematian. Ia datang tiba-tiba tanpa kita ketahui laksana seorang pencuri di tengah kelamnya malam. Sayangnya banyak orang yang hanya memikirkan bagaimana menjaga agar dirinya tetap hidup sehat dan panjang umur, tapi tidak mempersiapkan bagaimana kelak ketika kematian datang menjemput kita. Tepat di hari saat saya menulis renungan ini, nenek terkasih dari seorang sahabat saya telah dipanggil pulang ke rumah Bapa di sorga. Beliau adalah seorang istri gembala yang aktif terlibat dalam pelayanan bersama-sama dengan almarhum suaminya. Karena kasih karunia Tuhan, beliau berhasil mencapai umur 81 tahun, dan meninggal dunia dengan tenang dan bukan karena Covid-19. Meskipun di detik-detik terakhir hayatnya kesehatan beliau drop secara drastis, namun semangatnya untuk beribadah dan melayani masih terlihat dari wajahnya.
Saya belajar dari kisah nenek sahabat saya tersebut. Persis seperti yang dikatakan oleh bacaan kita di Pengkhotbah 7:1, bahwa tidaklah penting bagaimana kita memulai hidup ini, tapi bagaimana kita mengisi dan mengakhirinya. Nenek sahabat saya ini lahir sebagai orang biasa, namun ia telah mengisi hidupnya dengan begitu banyak keteladanan dalam kasih, kesabaran dan iman. Lewat beliau lahir suatu generasi yang bukan hanya sukses dalam pekerjaan mereka namun setia dalam melayani Tuhan. Demikianlah beliau mengakhiri hidupnya di bumi dengan baik.
Hal yang sama pun juga menjadi pertanyaan pokok bagi setiap kita yang masih menikmati kehidupan di dunia ini. Kita dapat saja terlahir sebagai orang biasa-biasa, bahkan mungkin miskin dan hina, namun semua dari kita memiliki kesempatan yang sama untuk mengisi kehidupan ini dan mengakhirinya dengan indah dan mulia. Mari, pergunakan kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita saat ini. Selama kita masih bernafas dan hidup di bumi, isilah hidup ini dengan suatu tujuan bahwa kita akan mengakhiri hidup di bumi ini dengan baik dan masuk menuju pintu kemuliaan Tuhan yang kekal. Amin! (YMH)
Questions :
1. Menurut Anda, mengapa Alkitab mengatakan hari kematian lebih baik dari pada hari kelahiran?
2. Hal apa yang ingin Anda lakukan sebelum Anda meninggal dunia, dan apa alasannya?
Values :
Allah mau setiap warga Kerajaan-Nya menjalani kehidupan di bumi dengan penuh makna dan arti, sehingga dapat mengakhirinya dengan baik.
*Parfum semahal apapun akan lenyap menguap begitu saja tanpa sisa, namun nama orang benar akan selalu dikenang selamanya.*

Tidak ada komentar:

*King’s Sword* Tanggal: 17 November 2021 Hari: Rabu Bacaan Alkitab Setahun: Yoh 11:33-57 Yeh 5-7 Via Audio: https://youtu.be/5a-s8Mzbs80 h...