Pemulihan Pondok Daud
Hal
itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: Kemudian Aku
akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan
reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan kuteguhkan, supaya semua orang lain
mencari TUHAN dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut
milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, yang telah
diketahui dari sejak semula.
Pemulihan Pondok
Daud adalah tentang
kehendak dan rencana Allah serta dampaknya bagi kehidupan rohani umat
tebusan-Nya. Pemulihan Pondok Daud juga menjelaskan bagaimana memuji dan menyembah
Allah seperti yang Dia kehendaki, tentang bagaimana memiliki kehidupan sebagai
seorang pemuji-penyembah yang benar di hadapan Allah. (Amos 9:11-12)
Pujian-penyembahan dalam kekekalan
Di dalam
kekekalan, ada pujian-penyembahan yang terus-menerus di hadapan TUHAN.
Pemahaman ini membuktikan bahwa pujian-penyembahan penting bagi-Nya dan bagi
kehidupan umat-Nya.
1.
Pujian-penyembahan
di hadirat Allah
·
Pujian-penyembahan
dalam bentuk nyanyian dan pengagungan.
·
Dilakukan
bahkan sebelum langit dan bumi diciptakan.
2.
Segala
ciptaan memuji dan menyembah Dia
·
4
makhluk sorgawi
·
24
tua-tua
·
Beribu-ribu
laksa malaikat
Pondok Daud dalam
Perjanjian Lama
Daud mendirikan
Pondok Daud (istilah lainnya: Tabernakel Daud, Kemah Daud) karena keinginan
hatinya untuk menjadikan TUHAN sebagai pusat pujian-penyembahan. Daud
menginginkan agar hanya TUHAN yang menjadi perhatian utama dalam pengagungan;
bukan tata caranya.
1.
Pandangan
yang salah tentang Tabut Perjanjian
Tabut Perjanjian
menjadi fokus; bukan Tuhan.
·
Sebagai
alat ritual agamawi (1 Samuel 2:11-17,29)
·
Sebagai
benda keramat/pembawa keberuntungan (1 Samuel 4:3-4)
·
Sebagai
beban (1 Samuel 6:21-7:1)
2.
Pemulihan
Pondok Daud
·
Daud
memulihkan pemujaan yang benar kepada Allah melalui pujian-penyembahan.
·
Tabut
Perjanjian di tempatkan di Yerusalem sebagai tanda bahwa Tuhanlah yang menjadi
raja atas Israel. (1 Tawarikh 15:1-3)
·
Seluruh
bangsa Israel dapat mengambil bagian aktif dalam memuji dan menyembah di
sekeliling tabut. (1 Tawarikh 15:28)
·
Tuhan
menghendaki Tabut Perjanjian sebagai ekspresi kehadiran Allah di tengah-tengah
umat-Nya. (1 Tawarikh 13:3)
·
Gambaran
akan kehidupan pujian-penyembahan yang akan dilakukan umat Tuhan setelah Salib
Kristus dan Pencurahan Roh Kudus. (Kisah 2:15, 47)
3.
Karakteristik
pujian-penyembahan Pondok Daud
· Tabut Perjanjian dapat di akses oleh seluruh bangsa
Israel. (2 Samuel 6:15; 1 Raja-Raja 8:5)
·
Pujian-penyembahan
berlangsung setiap hari 24 jam. (1 Tawarikh 9:23; 1 Tawarikh 25)
·
Menyertakan
unsur suara manusia (vokal), alat musik (instrumen), memperkatakan Firman, serta
Nubuatan. (1 Tawarikh 15:19-21, 16:9, 25:1)
·
Sumber
bagi para pemimpin dan rakyat untuk mendapatkan hikmat dan kekuatan Ilahi.
· Pujian Penyembahan sebagai alat peperangan. (2 Tawarikh 17:3-4, 20:19-22)
Padahal
Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
Pemulihan Pondok
Daud dalam Perjanjian Baru
Tabut Perjanjian
adalah ekspresi kehadiran TUHAN pada masa Perjanjian Lama, pada masa Perjanjian
Baru kehadiran Tuhan menjadi nyata dalam Kristus Yesus. Dialah Tabernakel bagi
setiap umat tebusan-Nya. Pemulihan Pondok Daud pada era setelah Salib Kristus
dan Pencurahan Roh Kudus adalah bagian dari penggenapan rencana Allah,
sebagaimana telah dinubuatkan oleh Nabi Amos bahwa banyak bangsa-bangsa akan
datang menyembah TUHAN. Peristiwa pertobatan kaum gentiles (non-Yahudi)
mendorong Sidang Yerusalem untuk memahami peristiwa itu sebagai tanda
penggenapan rencana keselamatan Allah bagi dunia.
1.
Menggenapi
nubuatan penuaian bangsa-bangsa
· Rencana keselamatan Allah bagi seluruh bangsa
· Bangsa-bangsa dapat masuk dalam Hadirat Tuhan (Kisah 15:16-17)
2.
Menyempurnakan
Pola Pujian dan Penyembahan
·
Allah
disembah dalam Roh dan Kebenaran (Yohanes 4:23-24; Kisah 15:8)
·
Roh
Allah bersemayam di dalam hati umat-Nya (1 Korintus 6:19)
·
Pujian
Penyembahan menjadi gaya hidup, di mana nyanyian rohani (songs from the
spirit, NIV memenuhi hati. (Kolose 3:16; Efesus 5:19)
3.
Memulihkan
tiga pengurapan pelayanan
· Kenabian
(1 Tawarikh 6:31-32, 25:1)
·
Keimaman
(2 Tawarikh 7:6; 2 Samuel 23:1-2) dan Kerajaan (Mazmur 18:51; Yesaya 16:5)
Dampak
pemulihan pujian-penyembahan
Restorasi
Pondok Daud terjadi di hari-hari terakhir di mana Tuhan menggenapi janji-Nya
bagi umat pilihan-Nya
1.
Penuaian jiwa besar-besaran
Pujian
dan Penyembahan adalah sarana untuk memuliakan Tuhan di tengah-tengah dunia
ini, sehingga membuat Nama Tuhan semakin masyhur, dan menarik banyak orang
datang kepada-Nya.
2.
Percepatan pertumbuhan kehidupan
rohani
Keintiman
hubungan dengan Tuhan mengimpartasikan sifat-sifat Kristus kepada kita.
3.
Pencurahan Roh Kudus yang luar biasa
Hadirat
Tuhan yang begitu kuat dan karenanya semakin dibukakan-Nya hal-hal yang baru.
4.
Mukjizat dan tanda-tanda ajaib
Terjadi
kelepasan dan kemenangan oleh karena Hadirat TUHAN
5.
Gereja Berkembang ke kanan dan Kiri
Sebagai
dampak dari penuaian jiwa, gereja sebagai 'lumbung' akan mengalami perkembangan
dalam bentuk perluasan gereja-gereja lokal yang sudah ada, dan penanaman
gereja-gereja lokal baru.
6.
Gereja diberkati secara
berlimpah-limpah
Gereja
bukan hanya mengalami perluasan secara fisik, tetapi juga kehidupan umatnya
yang bergaya hidup memuji dan menyembah Tuhan diberkati dalam segala aspek
kehidupannya.
7.
Membawa kesatuan dalam tubuh Kristus
Hadirat
Tuhan adalah pemersatu ilahi, sedemikian rupa sehingga Gereja tidak lagi
membeda-bedakan umat yang Yahudi atau non-Yahudi.
Diskusi
Bagian mana dari
unsur pemulihan doa-pujian-penyembahan yang jarang atau tidak pernah diterapkan
oleh gereja lokal di mana kita beribadah?
Aplikasi
Buatlah suatu
pokok pemikiran tentang penerapan pujian dan penyembahan yang akan membawa
kekuatan baru kepada gereja lokal Anda.
"I
will restore David's fallen shelter - I will repair its broken walls and
restore its ruins and will rebuild it as it used to be."
Sumber
(Agustus 2019).
"330.2 Pemulihan Pondok Daud". KOM Seri 300
Prajurit Tuhan (edisi ke-4, Agustus 2019). Jakarta: GBI Jalan
Gatot Subroto. ISBN 978-97917447-0-6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar